8.25.2009

Kekuatan Keyakinan dan kata-kata

Sebagian orang suka meremehkan apa yang dipikirkan dan diucapkan.
Padahal penting sekali memperhatikan apa yg kita pikir dan ucapkan.
Karena pola pikir kita umumnya menunjukkan keyakinan kita dan apa yang
kita yakini bisa jadi kenyataan.

Adakah di antara teman-teman pernah berpikir, mendengar, atau mengetahui
info-info berikut:

- Sepertinya saya udah mau sakit nih, dan 1-2 hari kemudian ternyata
benar sakit.
- Saya memang orangnya berbakat gemuk (he3 selain bakat menyanyi ,
ternyata ada gemuk juga yah). Saya susah banget mau turunin berat badan.
Hasilnya berat badan orang tersebut memang sulit untuk turun dan sulit
untuk langsing.
- Terkadang orang tua tanpa sadar suka bilang anaknya nakal, dan kata
NAKAL itu sering diucapkan. Hasilnya ???
- Masih banyak lagi contoh lainnya.

Kenapa hal itu bisa terjadi?

Karena hal-hal (pikiran, kata-kata dan perbuatan) yang diulang2 akan
menjadi kebiasaan dan akhirnya diterima pikiran bawah sadar sebagai
kebenaran yang secara otomatis bekerja walaupun tidak kita perintahkan
secara alam sadar.

Seperti contoh di atas jika seharian orang berpikir akan SAKIT dan tidak
segera lakukan tindakan perbaikan diri, malah terbawa perasaan, maka
akan sakit benar.

Jika orang berpikir tubuhnya sulit langsing dan berat badan gampang
naik, plus tidak bisa menjaga pola makan, maka pikiranya akan memacu
produksi hormon tubuh yang bisa menyebabkan tubuh gemuk. Hasilnya tidak
LANGSING (GEMUK).

Ketika orang tua atau keluarga tanpa sadar sering bilang anaknya NAKAL,
makanya anak tersebut akan merekam kata-kata nakal dalam ingatannya.
Bisa saja dia berpikir dan bertingkah laku NAKAL utk menarik perhatian
ortu dan terbentuk setiap hari karena diberi mantara oleh ortu dan atau
keluarganya.

Dari kejadian-kejadian nyata di atas, penting bagi kita memperhatikan
apa yang kita pikir, ucapkan, dan lakukan. Hal itu karena berpengaruhi
terhadap HASIL yang kita peroleh. Mari kita sama-sama belajar BERPIKIR,
BERUCAP dan BERTINDAK POSITIF. Menyadari ketika pikiran atau perasaan
kita sedang kurang bagus (sedang cape, lelah, marah, kurang enak badan,
dll) dan menggantinya dengan pikiran positif tentang bersyukur,
bersemangat, tubuh sehat, kebaikan, kebahagiaan. Ketika kita belajar
berpikir positif umumnya ucapan dan tindakan juga ke arah yang positif
juga. Lakukan perbaikan memang perlu perjuangan dan waktu, tapi jika
kita tidak mulai dari sekarang, Kapan lagi?

No comments: