5.24.2010

Kelebihan Perempuan Dari Laki-Laki

Di Indonesia, Ibu Kartini merupakan pelopor emansipasi perempuan. Ia pun membuktikan bahwa perempuan tidak hanya bisa melakukan pekerjaan rumah seperti memasak saja, tetapi banyak hal lain yang bisa dilakukan.

Isu tentang gender sepertinya masih beredar disekitar kita. Perbandingan antara laki-laki dan perempuan terus saja dibahas oleh banyak orang. Sebenarnya apakah perempuan bisa lebih unggul daripada lelaki atau sebaliknya?

Jawabannya adalah "bisa!" Tidak semua bidang dikuasai oleh laki-laki dengan baik, banyak bidang lain yang menjadi spesialisasi untuk perempuan. Berikut ini beberapa hal yang lebih diungguli oleh perempuan daripada laki-laki.

1. Tulisan Tangan
Perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam urusan tulis menulis dibandingkan laki-laki. Hal ini terjadi sudah dari saat mereka kecil ketika mempelajari menulis huruf abjad. Serat-serat saraf yang mengontrol keterampilan motorik di otak laki-laki tidak sebaik yang perempuan miliki. Pada saat itu anak perempuan lebih baik mempelajari tulisan tangan ketimbang anak laki-laki.

2. Panjang Umur
Universitas Minnesota melakukan sebuah survey terhadap lebih dari 14 ribu orang yang mengungkapkan bahwa perempuan lebih menjaga kesehatannya dengan memakan makanan yang sehat dibandingkan laki-laki. Saat laki-laki memilih pizza dingin di kulkas, perempuan lebih memilih buah-buahan yang memiliki lebih banyak nilai nutrisi dan rendah kalori. Kebiasaan inilah yang membuat perempuan memiliki imun sistem yang lebih baik daripada laki-laki.

Menurut Universitas McGill, hormon estrogen pada perempuan membantu mereka melawan infeksi karena hormon estrogen membantu perempuan melawan enzim tertentu untuk menjadi pertahanan pertama terhadap bakteri dan virus.

Dua hal di atas membuat perempuan memiliki umur yang lebih panjang daripada laki-laki. Bahkan sekitar 85 persen orang yang berumur lebih dari seratus tahun adalah perempuan.

2. Investor Pintar dan Manager yang Baik
Sebuah studi mengambil seratus ribu portfolio dan hasilnya angka investasi perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki. Selain itu, para penulis studi menyimpulkan angka tersebut disebabkan oleh kecenderungan perempuan yang lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan berpikir untuk jangka panjang.

Beranjak dari investasi, perempuan menjadi sangat cocok untuk menjabat sebagai seorang manager. Hal ini tentunya bukan omong kosong belaka, contoh yang masih hangat bisa kita lihat di negeri ini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, baru saja ditawarkan menjadi Direktur Bank Dunia. Suatu kebanggan bagi bangsa ini dan tentunya bagi perempuan Indonesia.

No comments: