6.13.2010

Alasan Mengapa Lamaran Tak Kunjung Datang

Saat Anda mempunyai kekasih yang tidak kunjung melanjutkan hubungan ke level yang lebih tinggi, mungkin ada beberapa hal yang mengganjal dirinya. Berikut ini alasan-alasan yang membuat si dia belum juga melamar Anda.

Materi
Hal ini merupakan pekerjaan rumah terbesar laki-laki. Banyak sekali dari mereka yang masih merasa belum mapan dalam hal materi. Jika pasangan Anda termasuk dalam laki-laki yang terlalu memikirkan hal ini, maka pasangan Anda termasuk pasangan yang sangat bertanggung jawab. Ia tidak ingin membuat Anda kecewa karena tidak bisa memenuhi kebutuhan lahiriah Anda.

Rumah
Salah satu ambisi laki-laki adalah memiliki tempat tinggal sendiri bersama pasangannya. Mereka tidak ingin merepotkan atau menjadi repot karena tinggal di rumah mertua. Mereka beranggapan keluarga baru dimulai dari rumah sendiri. Laki-laki seperti ini juga temasuk orang yang bertanggung jawab dan memberikan yang terbaik untuk pasangannya.

Main
Sebagian lelaki lainnya merasa masih ingin 'main-main'. Main disini bukan berarti berhubungan dengan perempuan lain, tetapi lebih kepada kebebasan. Ia masih ingin menghabiskan malam bersama teman-temannya. Bila Anda mempunyai pasangan yang seperti ini, sebaiknya Anda lebih bersabar.

Ragu
Laki-laki juga mempunyai segudang pikiran sebelum melakukan langkah yang besar. Keraguan pun kerap menghantuinya. Hal tersebutlah yang membuatnya tidak melamar Anda. Untuk masalah seperti ini, sebaiknya Anda meyakinkan dirinya bahwa Anda adalah perempuan yang tepat untuknya.

Belum Siap Menjadi Ayah
Setelah menikah, pastinya mertua dan orang tua menuntut seorang cucu. Namun tidak semua lelaki siap menjadi seorang ayah dalam waktu singkat. Berbagai alasan membuat mereka menolak untuk mempunyai momongan. Salah satunya adalah alasan repotnya memiliki anak. Hal tersebut jelas sekali bahwa pasangan Anda belum memiliki jiwa kebapakan.

Mengejar Karir
Mengejar karir sering kali menjadi alasan lelaki untuk menunda-nunda pernikahan. Untuk hal yang satu ini, sebaiknya Anda mendukung sepenuhnya agar ambisinya bisa terwujud. Toh, Ambisinya ini juga berdampak positif untuk rumah tangga Anda di masa depan.

No comments: