1.21.2008

Doa Lelaki Tua

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Rabu, 28 November 2007
Bacaan : Daniel 9:3-19
Setahun: Yehezkiel 33-34; 1 Petrus 5

Nats : Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa
dan bermohon (Daniel 9:3)

Judul:
DOA LELAKI TUA

Apakah Anda pernah mendengar kisah seorang laki-laki tua berusia 85
tahun yang ditangkap karena berdoa? Kemungkinan besar, Anda sudah
mendengarnya. Itu adalah kisah Daniel, seorang Yahudi tua di negeri
Babel yang dijatuhi hukuman mati karena kesetiaannya dalam berdoa
kepada Allah (Daniel 6).

Meskipun doa yang menyebabkan Daniel dilemparkan ke gua singa adalah
doanya yang paling terkenal (6:11), itu bukan satu-satunya saat
ketika kita mendapatinya sedang berdoa.

Dalam kitab Daniel 9, kita membaca sebuah contoh bagaimana ia berdoa.
Ketika Daniel sedang membaca gulungan kitab Yeremia, ia mendapati
bahwa pembuangan bangsanya akan berlangsung selama 70 tahun, dan
bangsanya sudah 67 tahun berada dalam pembuangan (Yeremia 25:8-11).
Ia sangat ingin supaya masa pembuangan itu segera berakhir.

Allah telah memanggil umat-Nya untuk hidup benar, tetapi mereka tidak
melakukannya. Daniel memutuskan untuk hidup benar meskipun bangsanya
tidak beriman. Ia mulai berdoa agar Allah tidak menunda berakhirnya
masa pembuangan.

Ketika berdoa, Daniel berfokus pada penyembahan dan pengakuan dosa.
Pola doanya memberi kita wawasan yang penting mengenai cara berbicara
dengan Allah. Kita harus mengakui bahwa Allah itu "mahabesar dan
dahsyat" (ayat 4) dan bahwa kita "telah berbuat dosa" (ayat 15).
Dalam doa, kita memuja Allah dan mengakui dosa kita.

Marilah kita ikuti teladan Daniel. Baginya, doa sama pentingnya
dengan hidup itu sendiri --JDB

TAK ADA YANG SETEGAR ORANG KRISTIANI YANG BERTELUT DALAM DOA



Daniel 9:3-19

3 Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa
dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta
abu.
4. Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku,
demikian: "Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang
memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang
mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu!
5 Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik
dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan
peraturan-Mu,
6 dan kami tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang
telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada
pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap
rakyat negeri.
7 Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu
seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota
Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka
yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka
oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau.
8 Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan
bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa
terhadap Engkau.
9 Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan,
walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,
10 dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang
menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada
kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
11 Segenap orang Israel telah melanggar hukum-Mu dan menyimpang
karena tidak mendengarkan suara-Mu. Sebab itu telah dicurahkan ke
atas kami kutuk dan sumpah, yang tertulis dalam kitab Taurat
Musa, hamba Allah itu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap
Dia.
12 Dan telah ditetapkan-Nya firman-Nya, yang diucapkan-Nya
terhadap kami dan terhadap orang-orang yang telah memerintah
kami, yakni bahwa akan didatangkan-Nya kepada kami malapetaka
yang besar, yang belum pernah terjadi di bawah semesta langit,
seperti di Yerusalem.
13 Seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, segala
malapetaka ini telah menimpa kami, dan kami tidak memohon belas
kasihan TUHAN, Allah kami, dengan berbalik dari segala kesalahan
kami dan memperhatikan kebenaran yang dari pada-Mu.
14 Sebab itu TUHAN bersiap dengan malapetaka itu dan
mendatangkannya kepada kami; karena TUHAN, Allah kami, adalah
adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya, tetapi kami tidak
mendengarkan suara-Nya.
15 Oleh sebab itu, ya Tuhan, Allah kami, yang telah membawa
umat-Mu keluar dari tanah Mesir dengan tangan yang kuat dan
memasyhurkan nama-Mu, seperti pada hari ini, kami telah berbuat
dosa, kami telah berlaku fasik.
16 Ya Tuhan, sesuai dengan belas kasihan-Mu, biarlah kiranya
murka dan amarah-Mu berlalu dari Yerusalem, kota-Mu, gunung-Mu
yang kudus; sebab oleh karena dosa kami dan oleh karena kesalahan
nenek moyang kami maka Yerusalem dan umat-Mu telah menjadi cela
bagi semua orang yang di sekeliling kami.
17 Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu
ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah
musnah ini dengan wajah-Mu, demi Tuhan sendiri.
18 Ya Allahku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah
mata-Mu dan lihatlah kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan
nama-Mu, sebab kami menyampaikan doa permohonan kami ke
hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi berdasarkan
kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah.
19 Ya Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan,
perhatikanlah dan bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh
karena Engkau sendiri, Allahku, sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut
dengan nama-Mu!"




%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries

No comments: