1.22.2008

Tak Terkirim

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Rabu, 2 Januari 2008
Bacaan : Lukas 14:28-32
Setahun: Kejadian 4-6

Nats: Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati
orang rajin diberi kelimpahan (Amsal 13:4)

Judul:
TAK TERKIRIM

Pagi itu saya menuju warung internet untuk mengirimkan naskah pesanan
sebuah majalah. Ketika membuka situs webmail gratis yang saya pakai,
ada e-mail baru dari beberapa teman. Segera saya asyik membukanya
satu per satu. Lalu saya berselancar ke sejumlah situs lain,
memantau, dan men-download kalau ada artikel yang saya minati.
Sekitar satu jam kemudian, saya keluar dari warung internet itu.
Dalam perjalanan pulang, saya teringat, astaga, naskah tadi malah
belum jadi saya kirimkan!

Memiliki suatu sasaran adalah suatu hal. Namun, mempertahankan fokus
untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan tersebut merupakan
perkara yang lain sama sekali. Persoalannya, justru ketahan-an dalam
menjaga fokus inilah yang acap kali kita abaikan. Kita berlimpah
dengan rencana dan keinginan, namun terbata-bata dalam
menindaklanjuti pencapaiannya. Kita tidak memiliki komitmen,
disiplin, dan ketekunan yang memadai untuk menyelesaikan rencana itu.
Kita tidak menjadikan rencana itu prioritas. Hasilnya? Paling tidak,
kejengkelan dan ketertundaan seperti yang saya alami tadi. Dalam
perkara yang lebih serius, tentu saja akibatnya juga akan lebih
parah.

Awal tahun ini banyak orang menyusun resolusi dan target, paling
tidak bagi dirinya sendiri. Mungkin keinginan untuk menurunkan berat
badan, mungkin cita-cita untuk menulis sebuah novel, mungkin pula
kerinduan untuk memenangkan jiwa bagi Kristus. Itu baru satu tahap.
Tahap berikutnya, siapkah kita, sepanjang tahun ini, mengembangkan
komitmen, disiplin, dan ketekunan yang diperlukan untuk
mewujudkannya? --ARS

RENCANA ­ (KOMITMEN + DISPLIN + KETEKUNAN) = MIMPI
RENCANA + (KOMITMEN + DISPLIN + KETEKUNAN) = REALITAS

Lukas 14:28-32

28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan
sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya,
kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat
menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya,
mengejek dia,
30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak
sanggup menyelesaikannya.
31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan
raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah
dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang
mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu
masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: