5.05.2008

Bersekutu itu Penting

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Sabtu, 26 April 2008
Bacaan : Ibrani 10:19-39
Setahun: 1 Tawarikh 1-2

Nats: Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, ... dan
semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat
(Ibrani 10:25)

Judul:
BERSEKUTU ITU PENTING

Dalam sebuah acara api unggun, saya mengamati betapa hebatnya nyala
api tatkala kayu bakarnya ditumpuk menjadi satu. Kemudian seseorang
mulai memisahkan kayu-kayu itu. Dan, hanya dalam waktu kurang dari
30 menit, api yang menyala begitu hebat perlahan-lahan mati.
Rupanya, ketika kayu bakar itu menjadi satu, apinya sangat luar
biasa. Namun, begitu dipisahkan dari yang lain, api itu nyalanya
melemah dan mati.

Hal yang sama sesungguhnya terjadi dalam komunitas orang percaya.
Jika salah seorang anggota memisahkan diri dan tidak bersekutu
dengan yang lain, hampir bisa dipastikan imannya akan melemah. Tidak
heran jika penulis kitab Ibrani menekankan betapa pentingnya
persekutuan itu, "Jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
ibadah ... marilah kita ... semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan" (Ibrani 10:25). Betapapun "hebatnya" iman seseorang, jika
tidak dipelihara dalam persekutuan bersama saudara seiman, suatu
saat akan melemah juga. Pertemuan ibadah seumpama tanah yang subur
bagi tersemainya iman kita. Karena itu, pertemuan ibadah sangat
penting.

Di zaman modern, ada pendapat bahwa kita tidak memerlukan pertemuan
ibadah. Menonton tayangan rohani di televisi atau mendengar siaran
radio serta bergabung dengan "gereja maya" di internet, itu sudah
cukup. Ini pendapat yang keliru. Memang, kita adalah makhluk
individual, dalam arti kita unik. Tetapi, kita juga makhluk sosial
yang membutuhkan sesama untuk bertumbuh. Mari kita hidupkan api
kepercayaan kita, dengan menyatu pada kobaran api yang besar! -MZ

MENJAUHI PERTEMUAN IBADAH
SAMA DENGAN MEMBUNUH IMAN PERLAHAN-LAHAN



Ibrani 10:19-39

19. Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh
keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi
kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah
Allah.
22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang
tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita
telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita
telah dibasuh dengan air yang murni.
23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang
pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling
mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya
menjelang hari Tuhan yang mendekat.
26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh
pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk
menghapus dosa itu.
27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan
penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua
orang durhaka.
28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati
tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas
dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah
perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih
karunia?
30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah
hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan
akan menghakimi umat-Nya."
31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang,
kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan
yang berat,
33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan
penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan
mereka yang diperlakukan sedemikian.
34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan
orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima
hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki
harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.
35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena
besar upah yang menantinya.
36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu
melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan
itu.
37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia
yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan
kedatangan-Nya.
38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan
apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan
binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: