5.05.2008

Panggilan Seorang Pelayan

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Selasa, 29 April 2008
Bacaan : Yohanes 6:32-40
Setahun: 1 Tawarikh 9-11

Nats: Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan
diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib (Filipi 2:8)

Judul:
PANGGILAN SEORANG PELAYAN

Suatu kali seseorang bertanya kepada Ibu Teresa, "Ibu telah melayani
kaum miskin di Kolkata, India. Tetapi, tahukah Ibu, bahwa masih ada
jauh lebih banyak lagi orang miskin yang terabaikan? Apakah Ibu
tidak merasa gagal?" Ibu Teresa menjawab, "Anakku, aku tidak
dipanggil untuk berhasil, tetapi aku dipanggil untuk setia ...."

Setiap pelayan Tuhan di mana pun dan dalam peran apa pun, tidak
dipanggil untuk berhasil. Sebab jika panggilannya adalah
keberhasilan, ia akan sangat riskan jatuh pada kesombongan atau
penghalalan segala cara. Pelayan Tuhan dipanggil untuk setia.
Melakukan tugas pelayanannya dengan penuh komitmen dan tanggung
jawab. Semampunya, bukan semaunya.

Itulah yang diteladankan oleh Tuhan Yesus. Menurut ukuran dunia,
Tuhan Yesus bisa dibilang tidak berhasil semasa hidup-Nya. Betapa
tidak, Dia harus menjalani hukuman salib. Satu murid-Nya
mengkhianati-Nya. Satu murid lagi menyangkali-Nya. Dan, para
murid-Nya yang lain kocar-kacir meninggalkan-Nya dan bersembunyi.
Tiga tahun berkarya, ujung-ujungnya hanya begitu. Namun, Dia toh
tetap setia menjalankan tugas pelayanan-Nya; melaksanakan kehendak
Bapa, dan menyelesaikan pekerjaan-Nya (Yohanes 4:34). Dia tidak
undur sedikit pun. Itu sebabnya, Allah sangat meninggikan Dia (ayat
9). Kesetiaan-Nya membuahkan keselamatan manusia.

Dalam melayani, bisa saja kita melihat bahwa apa yang kita lakukan
seolah-olah tidak ada hasilnya. Bila kita menghadapi situasi
demikian, jangan undur. Tetaplah setia. Kesetiaan kita dalam
melayani Tuhan tidak akan pernah sia-sia -AYA

LAKUKAN BAGIAN KITA SEBAIK-BAIKNYA
DAN SERAHKAN HASILNYA KEPADA TUHAN

Yohanes 6:32-40

32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga,
melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari
sorga.
33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga
dan yang memberi hidup kepada dunia."
34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti
itu senantiasa."
35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa
datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah
melihat Aku, kamu tidak percaya.
37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku,
dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan
kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah
mengutus Aku.
39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu
supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada
yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang,
yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang
kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."




%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: