6.20.2008

Layang - layang

e-RH(c)%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Tanggal: Senin, 9 Juni 2008
Bacaan : Mazmur 46
Setahun: Ayub 32-34

Nats: Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah ...
(Mazmur 46:3)

Judul:

LAYANG-LAYANG

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa layang-layang bisa terbang?
Karena ada angin dan ia berani melawan angin itu! Ya, angin membawa
layang-layang naik hingga tinggi ke awan. Dan hanya dengan berani
melawan angin, maka layang-layang itu bisa terus terbang dengan
terarah. Layang-layang yang mengikuti arah angin adalah layang-layang
yang putus, dan akan jatuh.

Kadang kita begitu takut saat angin pencobaan datang menerpa (ayat
3,4,7). Kalau boleh meminta, kita tidak berharap mengalami masalah,
kesulitan, dan tekanan hidup. Sebaliknya, kita ingin jalan kita lurus
dan mulus seperti jalan tol. Namun, bukankah kekristenan seperti itu
hanya akan membuat kita tidak dewasa dalam Tuhan?

Bila hidup dihadapkan pada situasi atau keadaan yang sangat
menakutkan, tak ada jalan lain kecuali harus memilih. Apakah kita akan
seperti layang-layang yang berani melawan angin, atau mengikuti arus
angin saja? Memang yang kedua lebih mudah. Ya, lebih mudah bagi kita
untuk menyerah dalam situasi sulit. Namun, hari ini Tuhan ingin kita
bertindak seperti pahlawan yang tak kenal menyerah saat dihadapkan
pada pencobaan.

Janganlah takut jika hari ini angin yang sepoi-sepoi tiba-tiba menjadi
badai. Tetaplah kuat di dalam Tuhan dan yakinlah bahwa bersama Tuhan
kita akan cakap menanggung segala perkara (ayat 8,12). Bahkan kita
akan mengalami perkara-perkara yang luar biasa bersama Tuhan. Jangan
buru-buru menyalahkan angin besar yang menerpa layang-layang kita,
sebab kita justru akan segera melihat awan, langit indah, dan
pemandangan menakjubkan —PK

ANGIN TIDAK PERNAH MENJADI MUSUH LAYANG-LAYANG
ANGIN SELALU MENJADI SAHABAT TERBAIK LAYANG-LAYANG


Mazmur 46

1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot.
Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan
kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
2 (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;
3 (46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung
goyang oleh geloranya. Sela
4 (46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-
aliran sebuah sungai.
5 (46-6) Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah
akan menolongnya menjelang pagi.
6 (46-7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia
memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.
7 (46-8) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah
Allah Yakub. Sela
8 (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan
pemusnahan di bumi,
9 (46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang
mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta
perang dengan api!
10 (46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku
ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
11 (46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah
Allah Yakub. Sela



%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: