8.29.2008

Aku Mau

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 24 Agustus 2008
Bacaan : Markus 1:40-45
Setahun: Yeremia 12-14
Nats: Ia mengulurkan tangan-Nya, menyentuh orang itu dan berkata
kepadanya, "Aku mau, jadilah engkau tahir" (Markus 1:41)

Judul:
"AKU MAU ..."

Mana lebih baik: Mau, tetapi tak mampu? Atau mampu, tetapi tak mau?
Mana pula yang lebih sering kita lakukan dalam kehidupan? Banyak
orang mampu, tetapi tak banyak yang mau menggunakannya secara penuh
untuk meningkatkan mutu kehidupan orang lain.

Si kusta menyapa Yesus, "Kalau Engkau mau, Engkau dapat ...." Yesus
menjawab dengan sederhana, namun sungguh melegakan: "Aku mau." Dengan
jawaban ini Yesus menunjukkan bahwa Dia sangat mengerti kondisi si
kusta. Sebagai pesakitan kusta, orang itu harus menandai dirinya
dengan pakaian khusus dan teriakan peringatan agar tak seorang pun
mendekatinya. Untuk makan, ia harus menunggu kiriman keluarganya
tanpa perlu bertemu muka. Kusta adalah penyakit yang dianggap begitu
menjijikkan, bahkan dianggap hukuman Allah yang menajiskan orang. Tak
heran bila ia mengalami kesedihan yang dalam karena penyakitnya. Itu
sebabnya ia hanya berani meminta dengan cemas sambil berharap, "Kalau
Engkau mau ..." Ini berarti bila Yesus tidak mau, maka ia akan
mengerti. Namun, Yesus sangat memahami isi hati si kusta. Karena itu
sebelum melakukan penyembuhan fisik, Yesus menyentuh hati si kusta
yang luka dengan berkata penuh pengertian, "Aku mau ... jadilah
engkau tahir"

Kita belajar bahwa yang penting bagi pelayanan Yesus bukan sekadar
menyembuhkan penyakit, namun juga memberi harapan baru bagi mereka
yang lelah dan lesu jiwanya. Melalui tindakan dan kata-katanya, Yesus
memberi semangat hidup bagi orang yang mati harapannya. Inilah
teladan kita. Mari ikuti dan teruskan karya-Nya -DKL

DALAM MELAYANI SESAMA
LIBATKAN TUHAN UNTUK MEMULIHKAN HATI MEREKA


Markus 1:40-45

40. Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil
berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau
Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia
mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya:
"Aku mau, jadilah engkau tahir."
42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia
menjadi tahir.
43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:
44 "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang
hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu
kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan,
yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."
45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan
menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi
terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di
tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya
dari segala penjuru.



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: