10.31.2008

Meminta Pendapat

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 Oktober 2008
Bacaan : Yeremia 42:1-22, 43:1-7
Setahun: Markus 14-16
Nats: Semoga TUHAN, Allahmu, memberitahukan kepada kami jalan
yang harus kami tempuh dan apa yang harus kami lakukan
(Yeremia 42:3)

Judul:
MEMINTA PENDAPAT

Banyak dari kita yang sering meminta pendapat dari orang lain ketika
sedang bingung. Namun, harus diakui, terkadang sebelum mendengar
pendapat mereka pun, kita sudah punya rencana sendiri. Dengan
demikian, yang terjadi adalah kita sekadar mencari persetujuan atas
rencana kita.

Dalam beberapa kasus, sikap ini mungkin dapat dipahami mengingat
semua pendapat tersebut adalah pendapat manusia yang bisa salah.
Namun, kalau sikap ini kita bawa juga ketika meminta pendapat dari
Tuhan, seperti yang kita temukan dalam bacaan Alkitab hari ini, tentu
menjadi salah.

Saat itu Yohanan, Azarya, dan sisa rakyat Kerajaan Yehuda berencana
pergi ke Mesir untuk lari dari tentara Babel (41:17). Akan tetapi,
sebelum berangkat, mereka meminta petunjuk Tuhan tentang rencana ini.
Ternyata Tuhan berpendapat lain dan menyuruh mereka untuk tidak
pergi. Sulit bagi mereka untuk menerima petunjuk Tuhan, yakni agar
mereka tetap di Yehuda, sehingga mereka tidak mau mendengarkan suara
Tuhan dan tetap pergi ke Mesir.

Kita boleh datang kepada Tuhan dengan rencana kita dan meminta
pendapat-Nya. Namun, kita harus siap kalau Tuhan menyatakan bahwa
rencana tersebut harus diubah sesuai kehendak-Nya. Hal ini kerap kali
memang tidak mudah, sebab rencana-Nya kadang tampak berat. Kadang
kita bisa lihat bahwa akan ada pengorbanan yang akan kita tanggung.
Mungkin itu berbentuk tak tergapainya ambisi pribadi, cibiran dari
orang lain, dan sebagainya. Akan tetapi, kalau kita mau yang terbaik,
tidak bisa tidak, rencana-Nya itulah yang harus kita ikuti -ALS

BILA KITA MEMINTA PETUNJUK DARI TUHAN
BERSIAPLAH UNTUK MENAATINYA


Yeremia 42:1-22; 43:1-7

1. Kemudian datanglah semua perwira tentara, di antaranya
Yohanan bin Kareah dan Azarya bin Hosaya, beserta seluruh rakyat,
dari yang kecil sampai kepada yang besar,
2 dan mereka berkata kepada nabi Yeremia: "Biarlah kiranya
permohonan kami sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada
TUHAN, Allahmu, untuk seluruh sisa ini; sebab dari banyak orang
hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti yang kaulihat
dengan matamu sendiri.
3 Semoga TUHAN, Allahmu, memberitahukan kepada kami jalan yang
harus kami tempuh dan apa yang harus kami lakukan."
4 Jawab nabi Yeremia kepada mereka: "Permohonanmu sudah
kudengar! Lihat, aku akan berdoa kepada TUHAN, Allahmu, seperti
yang kamu minta itu, dan segala firman, yang diberi TUHAN sebagai
jawab, akan kuberitahukan kepadamu; sepatah katapun tidak akan
kudiamkan kepadamu!"
5 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi
saksi yang benar dan yang dapat dipercaya terhadap kami, jika
kami tidak berbuat menurut segala firman yang disuruh TUHAN,
Allahmu, kausampaikan kepada kami.
6 Maupun baik ataupun buruk, kami akan mendengarkan suara
TUHAN, Allah kita, yang kepada-Nya kami mengutus engkau, supaya
keadaan kami baik, oleh karena kami mendengarkan suara TUHAN,
Allah kita."
7. Sesudah sepuluh hari datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
8 Lalu Yeremia memanggil Yohanan bin Kareah dan semua perwira
tentara yang ada bersama-sama dengan dia, dan seluruh rakyat,
dari yang kecil sampai kepada yang besar.
9 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah
Israel yang kepada-Nya kamu telah mengutus aku untuk menyampaikan
permohonanmu ke hadapan-Nya:
10 Jika kamu tinggal tetap di negeri ini, maka Aku akan
membangun dan tidak akan meruntuhkan kamu, akan membuat kamu
tumbuh dan tidak akan mencabut kamu; sebab Aku menyesal telah
mendatangkan malapetaka kepadamu.
11 Janganlah takut kepada raja Babel yang kamu takuti itu.
Janganlah takut kepadanya, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku
menyertai kamu untuk menyelamatkan kamu dan untuk melepaskan kamu
dari tangannya.
12 Aku akan membuat kamu mendapat belas kasihan, sehingga ia
merasa belas kasihan kepadamu dan membiarkan kamu tinggal di
tanahmu.
13 Tetapi jika kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dengan mengatakan: Kami tidak mau tinggal di negeri
ini!,
14 sebab pikirmu: Tidak! Kami mau pergi ke negeri Mesir, di
mana kami tidak akan mengalami pertempuran, tidak akan mendengar
bunyi sangkakala dan tidak akan menderita kelaparan; di sanalah
kami akan tinggal!,
15 maka dengarkanlah sekarang firman Allah, hai sisa Yehuda:
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Jika kamu
sungguh-sungguh berniat hendak pergi ke Mesir, dan memang kamu
pergi dan tinggal sebagai orang asing di sana,
16 maka pedang yang kamu takuti itu akan menimpa kamu di negeri
Mesir, dan kelaparan yang kamu gentarkan itu tidak putus-putusnya
mengejar-ngejar kamu di Mesir, sampai kamu mati di sana.
17 Semua orang, yang berniat hendak pergi ke Mesir untuk
tinggal sebagai orang asing di sana, akan mati karena pedang,
kelaparan dan penyakit sampar; seorangpun dari mereka tidak ada
yang terlepas atau terluput dari malapetaka yang Kudatangkan atas
mereka.
18 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel:
Seperti tercurahnya murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku ke atas
penduduk Yerusalem, demikianlah akan tercurah kehangatan
amarah-Ku ke atas kamu, apabila kamu pergi ke Mesir. Kamu akan
menjadi kutuk, kengerian, kutukan dan aib; kamu tidak akan
melihat tempat ini lagi.
19 TUHAN telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah
pergi ke Mesir! Camkanlah sungguh-sungguh, bahwa aku
memperingatkan kamu pada hari ini!
20 Kamu telah menipu dirimu dan membahayakan nyawamu, ketika
kamu mengutus aku kepada TUHAN, Allahmu, dengan berkata:
Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allah kita, dan beritahukanlah
dengan tepat kepada kami apa yang difirmankan TUHAN, Allah kita,
supaya kami melakukannya!
21 Tetapi, sekalipun aku memberitahukannya kepadamu pada hari
ini, kamu tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, yaitu tidak
menuruti segala sesuatu yang disuruh-Nya kusampaikan kepadamu.
22 Oleh sebab itu, camkanlah sungguh-sungguh, bahwa kamu akan
mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar di tempat yang
kamu rindukan untuk tinggal sebagai orang asing di sana."

Yeremia 43:1

1. Ketika Yeremia selesai mengatakan kepada seluruh rakyat
segala firman TUHAN, Allah mereka, yang disuruh TUHAN, Allah
mereka, disampaikannya kepada mereka, yaitu segala firman yang
tersebut di atas,
2 maka berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah
serta semua orang congkak itu kepada Yeremia: "Engkau berkata
bohong! TUHAN, Allah kita, tidak mengutus engkau untuk berkata:
Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di
sana,
3 tetapi Barukh bin Neria menghasut engkau terhadap kami dengan
maksud untuk menyerahkan kami ke dalam tangan orang-orang Kasdim,
supaya mereka membunuh kami dan mengangkut kami ke dalam
pembuangan ke Babel."
4 Demikianlah Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara
serta seluruh rakyat tidak mau mendengarkan suara TUHAN untuk
tinggal di tanah Yehuda.
5 Lalu Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara itu
mengumpulkan seluruh sisa Yehuda, yakni semua orang yang telah
kembali dari antara segala bangsa, ke mana mereka telah
berserak-serak, untuk menetap di tanah Yehuda,
6 laki-laki, perempuan, anak-anak, puteri-puteri raja dan
setiap orang yang telah dibiarkan Nebuzaradan, kepala pasukan
pengawal, pada Gedalya bin Ahikam bin Safan; juga nabi Yeremia
dan Barukh bin Neria.
7 Lalu mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau
mendengarkan suara TUHAN. Maka sampailah mereka di Tahpanhes.



e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: