6.11.2010

Jangan Remehkan Diare

Banyak orang yang menganggap remeh diare. Padahal jika dibiarkan terus menerus, diare bisa menyebabkan kematian. Diare bisa timbul karena terkena bakteri, virus ataupun keracunan makanan.

Dilansir dari digestive, Jumat (31/7/2009) diare adalah penyakit kekurangan cairan. Karena sering buang air besar dan biasanya lebih dari 3 kali dalam sehari, disertai dengan mual, kram dan pembengkakan.

Diare akan menjadi kronik (jangka panjang) jika sering buang air besar dan sudah lebih dari 4 minggu.

Penyebab diare bisa bermacam-macam, diantaranya:
1. Infeksi bakteri. Beberapa bakteri yang dikonsumsi secara tidak sengaja dari makanan atau minuman yang terkontaminasi, misalnya Campylobacter, Salmonella, Shigella, dan E. coli.
2. Infeksi virus. Banyak virus yang menyebabkan diare, termasuk rotavirus, Norwalk virus, cytomegalovirus, herpes simplex virus, dan viral hepatitis.
3. Keracunan makanan. Beberapa orang tidak bisa mengkonsumsi kandungan tertentu dari makanan, seperti pemanis buatan dan laktosa yang terdapat di susu.
4. Parasit. Parasit bisa masuk kedalam tubuh melalui makanan atau air yang tidak bersih. Parasit yang menyebabkan diare adalah Giardia lamblia, Entamoeba histolyca dan Cryptosporidium.
5. Reaksi dari obat. Antibiotik, pengobatan tekanan darah, obat kanker, dan antacid yang mengandung magnesium yang bisa menyebabkan diare.
6. Penyakit usus sering mengakibatkan diare, dan diare bisa menjadi gejala sindrom iritasi usus.

Walaupun biasanya diare tidak berbahaya, namun diare bisa menjadi sangat berbahaya dan jadi masalah yang lebih serius. Jika, sakit pada perut, berdarah saat buang air besar, diare parah selama lebih dari 3 hari, atau adanya gejala dehidrasi yaitu tidak cukupnya cairan dalam tubuh sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Dehidrasi sangat berbahaya pada anak-anak dan orang tua, dan harus segera diobati untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius lagi.

Tanda-tanda dehidrasi yaitu jika merasa haus, volume air seni yang sedikit, kulit kering, urin berwarna gelap, dan kelelahan. Pada anak kecil disertai dengan menangis tanpa air mata, iritasi dan demam yang tinggi.

Elektrolit dari garam dan mineral sangat dibutuhkan tubuh saat dehidrasi untuk memenuhi kandungan air dalam tubuh, aktivitas otot, dan beberapa fungsi penting lainnya.

Selain itu air kaldu dan sup yang mengandung sodium, jus buah, buah dan sayuran yang dihaluskan juga membantu menyediakan elektrolit dalam tubuh.

Dalam beberapa kasus diare, menggantikan cairan tubuh yang hilang untuk mencegah dehidrasi adalah satu-satunya perawatan yang sangat diperlukan. Obat untuk menghentikan diare mungkin akan membantu, tetapi tidak dianjurkan untuk diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan parasit.

Beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah diare, yaitu jangan meminum air mentah atau menggunakannya untuk menggosok gigi, jangan jajan sembarangan, jangan membuat es dari air mentah, jangan memakan daging atau ikan yang disajikan dalam keadaan tidak panas lagi, mencuci bersih semua buah dan sayuran yang akan dikonsumsi, imunisasi antirotavirus, mencuci tangan sebelum makan, dan jagalah kebersihan lingkungan sekitar kita.

Jadi, jangan pernah meremehkan diare apapun penyebabnya, karena jika sudah mengalami dehidrasi akan berakibat fatal nantinya.

No comments: