6.11.2010

Slurpp... Gurih Segar Soto Betawi

Buat mereka penggemar soto Betawi warung yang satu ini mungkin bisa jadi favorit. Semangkuk soto yang berisi daging, kikil, jeroan, paru yang diracik dengan siraman kuah kecoklatan yang memakai campuran santan dan susu sapi. Tak heran jika rasanya segar dan gurih-gurih enak. Slurppp... mau coba?

Warung Makan Soto Betawi yang berlokasi di Jl. Cut Meutia ini memang selalu ramai. Bahkan di bulan puasa pun kalau terlambat datang bakalan kehabisan. Dengan bangunan berupa warung makan sederhana yang terbuat dari bangunan semi permanen berdinding kayu berukuran 30m2 dimana seperdua dindingnya hanya berupa pagar kawat membuat susana rumah makan sejuk walaupun berlokasi ditengah ibukota.

Tempat makan hanya berupa meja-meja biasa yang menempel pada sebagian dinding warung dan 3 buah meja persegi ditengah ruangan. Tempat duduk hanya berupa kursi-kursi plastik yang umumnya kita lihat di warung makan sederhana. Kalau dilihat selintas kapasitasnya paling penuh hanya 30 orang. Jadi jika datang ketika jam makan siang atau jam ramai warung terpaksa dengan system antri meja makan menunggu tamu lain selesai. Untungnya ketika itu saya datang pas ada tamu yang sudah selesai makan jadi tidak menunggu lama.

Masakan yang dijual di warung ini memang hanya soto Betawi dengan beberapa pilihan isinya. Misalnya hanya daging saja, kikil, jeroan seperti hati, limpa, jantung, paru atau campuran. Soto disajikan bersama sepiring nasi putih yang ditaburi bawang goreng, semangkuk kecil sambal serta jeruk nipis iris.

Yang membuat soto ini istimewa adalah kuahnya yang berwarna kecoklatan ini memakai campuran santan dan susu hingga rasanya gurih-gurih enak. Pada setiap meja juga tersedia toples yang berisi acar ketimun, wortel, bawang dan cabe rawit sebagai pelengkap. Agar rasanya makin poll ada botol cuka dan kecap untuk memodifikasi rasa sesuai selera pengunjung.

Pilihan minumnya bisa minuman berupa air mineral, soda, teh kemasan atau jeruk peras. Minuman jeruk peras atau jus jeruk ini yang keliatannya banyak peminatnya. Kombinasinya pas dengan soto betawi yang bersantan. Mengenai harga memang agak berbeda dari harga soto Betawi ala warung makan pinggir jalan pada umumnya.

Sepanjang pengalaman saya makan di warung makan pinggir jalan harga soto Betawi per porsi antara Rp 10.000 - Rp 15.000 belum termasuk nasi. Namun di warung soto betawi Cut Meutia ini harganya Rp23.000 seporsi. Jadi dengan nasi dan segelas es jeruk biaya yang harus dikeluarkan Rp 33.000. Lumayan lah kalau untuk 'goyang lidah' sesekali. Karena untuk urusan rasa memang disini paling enak dari beberapa warung Soto Betawi yang pernah saya cicipi. Buat penggemar soto Betawi bolehlah mampir ke warung soto Pak Yus ini!

Warung Soto Betawi Pak Iyus
Jl. Cut Mutia
Jakarta Pusat
Jam buka: 09.00 - 16.00 (Senin - Sabtu)

No comments: